Jamkrindo

China Dorong Warga Menikah, Ningbo Bagikan Voucher Rp 2,3 Juta untuk Pengantin Baru

Oleh Desti Dwi Natasya pada 19 Nov 2025, 15:59 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Pemerintah kota Ningbo di China timur mengumumkan program insentif berupa voucher tunai senilai 1.000 Yuan atau sekitar Rp 2,3 juta bagi pasangan yang baru mencatatkan pernikahan mereka. Kebijakan ini menjadi bagian dari upaya nasional China untuk mendorong generasi muda menikah dan memiliki anak di tengah penurunan angka pernikahan yang semakin tajam.

Data terbaru menunjukkan jumlah pernikahan di China merosot hingga seperlima pada tahun lalu—penurunan terbesar sepanjang sejarah pencatatan. Tingginya biaya membesarkan anak serta mahalnya pendidikan disebut sebagai alasan utama banyak pasangan menunda atau menghindari pernikahan.

Dalam pengumuman melalui akun WeChat resminya, otoritas urusan sipil kota Ningbo menyatakan bahwa pasangan yang menikah antara 28 Oktober hingga 31 Desember berhak mendapatkan delapan voucher konsumsi dengan total nilai 1.000 Yuan.

Voucher ini dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan terkait pernikahan, seperti jasa fotografi, perayaan dan seremoni, hotel, ritel, hingga layanan lain yang berkaitan dengan industri pernikahan. Pemerintah Ningbo menegaskan bahwa kuotanya terbatas dan akan diberikan berdasarkan prinsip “siapa cepat dia dapat”.

Kota lain di wilayah timur China, termasuk Hangzhou dan Pinghu, juga meluncurkan program serupa yang berlaku hingga akhir tahun.

Bagi pemerintah pusat China, meningkatnya jumlah pasangan menikah dan memiliki anak merupakan agenda penting. Dengan populasi 1,4 miliar jiwa—terbesar kedua di dunia—China menghadapi tantangan serius akibat populasi yang menua dengan cepat.

Tahun lalu, pemerintah China sempat mengeluarkan sejumlah kebijakan tambahan, termasuk mendorong universitas menyediakan “pendidikan cinta” yang mengajarkan pandangan positif tentang hubungan, pernikahan, kesuburan, dan kehidupan berkeluarga. Pemerintah daerah juga diminta lebih aktif mengalokasikan sumber daya untuk menanggulangi penurunan kelahiran dan meningkatkan persepsi positif tentang menikah di usia ideal.

Sepanjang tahun lalu, hanya sekitar 6,1 juta pasangan yang mendaftarkan pernikahan mereka—turun signifikan dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 7,68 juta pasangan. Pemerintah berharap langkah berbasis insentif seperti yang dilakukan Ningbo dapat sedikit meningkatkan minat generasi muda untuk menikah.