Jamkrindo

Dimas Kanjeng Bebas! Sosok Pengganda Uang Itu Muncul Lagi di Probolinggo

Oleh M.Dhayfan Al-ghiffari pada 06 Nov 2025, 18:16 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Sosok Dimas Kanjeng Taat Pribadi kembali jadi sorotan publik. Setelah sembilan tahun mendekam di penjara, pria yang pernah mengklaim bisa menggandakan uang itu kini bebas bersyarat dan kembali ke padepokannya di Probolinggo, Jawa Timur.

Kabar kemunculannya langsung bikin heboh media sosial. Sejumlah video memperlihatkan Dimas Kanjeng tengah beraktivitas di padepokannya yang dulu sempat ditutup pascakasus besar tahun 2016. Dalam video itu, ia tampak disambut sejumlah pengikut lama yang masih setia.

Pria bernama asli Taat Pribadi ini sebelumnya dikenal luas karena mengaku memiliki kemampuan spiritual menggandakan uang. Ribuan orang dari berbagai daerah pernah datang ke padepokannya di Desa Gading Wetan, Kecamatan Gading, demi mendapatkan “berkah finansial”.

Namun karier spiritualnya berakhir tragis. Dimas Kanjeng tersandung dua kasus besar: pembunuhan terhadap dua pengikutnya dan penggelapan uang miliaran rupiah dari para pengikut lain. Kasus itu menyeretnya ke penjara dengan vonis belasan tahun.

Kini, setelah dinyatakan bebas bersyarat, ia kembali ke padepokan yang dulu jadi pusat kegiatannya. Warga sekitar mengaku kaget melihat sosok yang pernah mengguncang dunia spiritual itu muncul lagi. Sebagian penasaran, sebagian lain memilih menjauh.

Meski begitu, video kemunculan Dimas Kanjeng kembali viral di berbagai platform media sosial. Banyak warganet menyoroti bagaimana ia tampak tenang dan kembali mengenakan jubah khasnya, seolah tak pernah pergi lama.

Pihak kepolisian Probolinggo menyebut, selama masa bebas bersyarat, Dimas Kanjeng tetap diawasi. Ia diwajibkan melapor secara berkala dan dilarang melakukan kegiatan yang bisa menimbulkan keresahan publik.

Kepulangan Dimas Kanjeng juga menimbulkan perdebatan. Ada yang menilai ia sudah menjalani hukum dan berhak hidup normal kembali, tapi tak sedikit yang khawatir fenomena lama bisa terulang jika pengikutnya kembali percaya.

Fenomena Dimas Kanjeng dulu sempat menjadi simbol kuatnya kepercayaan masyarakat pada janji-janji spiritual yang berbau ekonomi. Banyak orang rela menyerahkan uang dengan harapan bisa digandakan, sesuatu yang akhirnya terbukti hanya ilusi.

Kini publik menanti, apakah Dimas Kanjeng akan kembali menjalani kehidupan spiritualnya seperti dulu, atau memilih hidup tenang tanpa kontroversi. Yang jelas, kemunculannya kembali telah memantik rasa ingin tahu masyarakat luas.