Jamkrindo

Prabowo: Jokowi Itu Sahabat, Masa Saya Dibilang Takut

Oleh M.Dhayfan Al-ghiffari pada 06 Nov 2025, 18:17 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa hubungannya dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) tetap baik dan dilandasi persahabatan. Ia membantah keras anggapan bahwa dirinya takut atau tunduk pada Jokowi.

Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat menghadiri peresmian pabrik Lotte Chemical Indonesia di Cilegon, Kamis (6/11/2025). Dalam kesempatan itu, Prabowo dengan nada santai menyebut hubungannya dengan Jokowi bukan soal kekuasaan, tapi soal “hopeng” atau sahabat.

“Saya hopeng sama beliau, kok dibilang takut,” kata Prabowo sambil tersenyum. Ia menegaskan bahwa selama ini Jokowi tidak pernah menitipkan apa pun kepadanya, baik urusan politik maupun pemerintahan.

Prabowo juga menyampaikan rasa hormatnya pada Jokowi yang dinilainya telah banyak berjasa bagi Indonesia. Menurutnya, kepemimpinan Jokowi diakui banyak pihak, termasuk dari luar negeri. “Beliau sudah banyak berbuat untuk bangsa ini,” ujarnya.

Pernyataan ini muncul di tengah hangatnya isu yang menyebut Prabowo masih di bawah bayang-bayang Jokowi setelah resmi dilantik sebagai Presiden ke-8 RI. Isu itu banyak beredar di media sosial dan memicu perdebatan publik.

Prabowo menyebut rumor seperti itu tidak perlu dibesar-besarkan. Ia mengaku justru menghormati Jokowi sebagai sahabat sekaligus pemimpin yang sebelumnya sudah memberi contoh dalam memimpin negara.

“Saya hormat sama beliau, tapi bukan berarti saya takut. Beliau tidak pernah mengatur atau menekan saya,” tegasnya.

Dalam konteks politik nasional, hubungan Prabowo dan Jokowi memang menarik perhatian publik. Keduanya sempat berhadapan keras di dua kali pilpres, namun akhirnya bersatu setelah Prabowo bergabung di kabinet Jokowi sebagai Menteri Pertahanan.

Kini, ketika Prabowo menjabat sebagai presiden, relasi keduanya tetap hangat. Banyak pihak menilai kedekatan itu justru bisa membawa stabilitas politik di awal pemerintahannya.

Meski begitu, sejumlah analis politik menilai Prabowo perlu menjaga jarak sehat agar tidak muncul persepsi ketergantungan politik pada Jokowi. Namun, lewat pernyataannya di Cilegon, Prabowo tampak ingin menegaskan bahwa dirinya berdiri di atas hubungan profesional dan persahabatan.