JAKARTA, Cobisnis.com - Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten telah resmi menjadi Terminal Khusus Haji dan Umrah. Terminal khusus ini akan membuat pelayanan ke Tanah Suci menjadi semakin baik, nyaman dan lancar.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan adanya terminal khusus di Bandara Soekarno-Hatta akan meningkatkan pelayanan kepada para jemaah haji dan umrah.
”Dengan adanya terminal khusus Haji dan Umrah, tentunya akan meningkatkan pelayanan kepada para jemaah, sehingga perjalanan menjadi semakin nyaman dan diharapkan jamaah dapat semakin khusyuk beribadah,” katanya dalam keterangan resmi, Senin, 5 Mei.
Dudy mengatakan Terminal 2F terdiri dari 3 lantai dengan total luas 27.400 m² dan memiliki daya tampung 6,1 juta penumpang per tahun. Selain beautifikasi infrastruktur terminal, revitalisasi terminal 2F ini juga meliputi penyiapan infrastruktur pendukung untuk aktivitas umrah, seperti masjid dan lounge serta parkir bus.
Selain itu, Terminal 2F memiliki 20 counter check-in dan ruang tunggu yang cukup luas menampung jemaah dan keluarga selama passenger processing oleh agen. Di terminal ini juga telah tersedia lounge umrah yang mampu menampung hingga 3.000 orang.
“Dari sisi transportasi Kementerian Perhubungan juga telah memberikan dukungan maksimal bagi keberangkatan haji dan umrah. Untuk keberangkatan haji tahun ini akan dilayani oleh tiga maskapai yakni Garuda Indonesia, Saudi Airlines dan Lion Air,” ucapnya.
“Kami berharap melalui terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, keberangkatan Haji khususnya bagi jamaah dari Jakarta dan sekitarnya akan semakin lancar,” sambung Dudy.
Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten sebagai Terminal Khusus Haji dan Umrah, Minggu, 4 Mei.
Prabowo mengapresiasi upaya semua pihak yang telah mempersiapkan dan mewujudkan revitalisasi terminal 2F sebagai terminal Haji dan Umrah.
“Saya menyambut baik dan menyatakan penghargaan serta apresiasi setinggi-tingginya atas kebijakan juga upaya dari semua pihak yang terlibat dalam revitalisasi ini. Kepada Menteri BUMN, holding InJourney Airport, Kementerian Perhubungan dan sekarang Danantara,” ucap Prabowo.
Prabowo bilang jemaah haji dan umrah Indonesia setiap tahunnya bisa mencapai 2 juta orang. Dimana sebagian dari jemaah masuk golongan lanjut usia sehingga perlu pelayanan khusus.
Untuk itu, sambung Prabowo, pemerintah berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan layanan terbaik bagi jemaah haji dan umrah Tanah Air.
“Saat ini kita juga berjuang keras untuk menurunkan biaya haji semurah yang kita mampu,” ujar Prabowo.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan adanya terminal khusus di Bandara Soekarno-Hatta akan meningkatkan pelayanan kepada para jemaah haji dan umrah.
”Dengan adanya terminal khusus Haji dan Umrah, tentunya akan meningkatkan pelayanan kepada para jemaah, sehingga perjalanan menjadi semakin nyaman dan diharapkan jamaah dapat semakin khusyuk beribadah,” katanya dalam keterangan resmi, Senin, 5 Mei.
Dudy mengatakan Terminal 2F terdiri dari 3 lantai dengan total luas 27.400 m² dan memiliki daya tampung 6,1 juta penumpang per tahun. Selain beautifikasi infrastruktur terminal, revitalisasi terminal 2F ini juga meliputi penyiapan infrastruktur pendukung untuk aktivitas umrah, seperti masjid dan lounge serta parkir bus.
Selain itu, Terminal 2F memiliki 20 counter check-in dan ruang tunggu yang cukup luas menampung jemaah dan keluarga selama passenger processing oleh agen. Di terminal ini juga telah tersedia lounge umrah yang mampu menampung hingga 3.000 orang.
“Dari sisi transportasi Kementerian Perhubungan juga telah memberikan dukungan maksimal bagi keberangkatan haji dan umrah. Untuk keberangkatan haji tahun ini akan dilayani oleh tiga maskapai yakni Garuda Indonesia, Saudi Airlines dan Lion Air,” ucapnya.
“Kami berharap melalui terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, keberangkatan Haji khususnya bagi jamaah dari Jakarta dan sekitarnya akan semakin lancar,” sambung Dudy.
Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten sebagai Terminal Khusus Haji dan Umrah, Minggu, 4 Mei.
Prabowo mengapresiasi upaya semua pihak yang telah mempersiapkan dan mewujudkan revitalisasi terminal 2F sebagai terminal Haji dan Umrah.
“Saya menyambut baik dan menyatakan penghargaan serta apresiasi setinggi-tingginya atas kebijakan juga upaya dari semua pihak yang terlibat dalam revitalisasi ini. Kepada Menteri BUMN, holding InJourney Airport, Kementerian Perhubungan dan sekarang Danantara,” ucap Prabowo.
Prabowo bilang jemaah haji dan umrah Indonesia setiap tahunnya bisa mencapai 2 juta orang. Dimana sebagian dari jemaah masuk golongan lanjut usia sehingga perlu pelayanan khusus.
Untuk itu, sambung Prabowo, pemerintah berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan layanan terbaik bagi jemaah haji dan umrah Tanah Air.
“Saat ini kita juga berjuang keras untuk menurunkan biaya haji semurah yang kita mampu,” ujar Prabowo.