Jamkrindo

Perang Chip Memanas! China Bongkar Diskriminasi AS Sebelum Dialog Dagang

Oleh Kaysan Usmani pada 14 Sep 2025, 11:40 WIB

Perang dagang Amerika vs China

BEIJING, Cobisnis - Kementerian Perdagangan China resmi membuka dua investigasi baru terkait kebijakan dagang Amerika Serikat di sektor chip. Langkah ini diumumkan sehari sebelum putaran baru pembicaraan dagang AS-China yang akan berlangsung di Madrid.

Investigasi pertama akan menyoroti dugaan diskriminasi perdagangan yang dilakukan Washington terhadap perusahaan chip asal China. Sementara itu, investigasi kedua berfokus pada dugaan dumping chip analog asal AS yang biasa dipakai di perangkat seperti alat bantu dengar, router Wi-Fi, dan sensor suhu.

Dalam pernyataannya, Kementerian menegaskan bahwa AS selama beberapa tahun terakhir telah menjatuhkan berbagai pembatasan, mulai dari investigasi perdagangan hingga kontrol ekspor. China menilai kebijakan ini bersifat proteksionis dan sengaja menghambat perkembangan industri teknologi tinggi di negaranya, termasuk chip komputasi canggih dan kecerdasan buatan.

Wakil Perdana Menteri China, He Lifeng, akan memimpin delegasi untuk memulai dialog ekonomi dan perdagangan dengan AS pada 14–17 September di Madrid. Isu yang akan dibahas mencakup tarif AS, kebijakan ekspor yang dianggap berlebihan, hingga masalah TikTok.

China mempertanyakan apa tujuan AS terus menekan perusahaan asal Tiongkok. Beijing mendesak Washington segera menghentikan praktik yang dianggap tidak adil dan merugikan kepentingan perusahaan China.

Di sisi lain, AS baru saja memasukkan 32 entitas ke daftar hitam perdagangan, 23 di antaranya berasal dari China. Dua perusahaan dituduh membeli peralatan pembuat chip AS untuk dipasok ke SMIC, produsen chip terbesar China.

Sumber : www.reuters.com