Jamkrindo

Serikat petani Prancis FNSEA menyerukan aksi protes sehari penuh

Oleh Zahra Zahwa pada 14 Sep 2025, 18:44 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Serikat petani terbesar di Prancis, FNSEA, menyerukan aksi protes pada 25 September untuk menentang rencana perjanjian perdagangan bebas Uni Eropa-Mercosur dengan negara-negara Amerika Selatan serta tarif dari Amerika Serikat, demikian disampaikan presidennya, Arnaud Rousseau, dalam wawancara dengan Le Journal du Dimanche.

Rencana aksi FNSEA ini menambah tekanan terhadap Perdana Menteri baru, Sebastien Lecornu, yang sebelumnya sudah menghadapi seruan aksi protes dan mogok kerja dari serikat pekerja Prancis pada 18 September.

“Kami menyerukan hari besar aksi pada 25 September di seluruh wilayah menentang Mercosur, pajak yang diberlakukan oleh Donald Trump, serta arus impor internasional yang tidak menghormati aturan kami,” kata Rousseau.

Komisi Eropa bulan ini telah mengajukan persetujuan perjanjian perdagangan UE dengan blok Mercosur, dan tampak melunakkan penolakan dari Prancis dengan janji pembatasan impor produk pertanian tertentu.

Saat ditanya apa yang ia harapkan dari Lecornu, Rousseau menjawab:
“Saya berharap dari Tuan Lecornu apa yang juga saya harapkan dari para pendahulunya: visi dan arah untuk memberikan jawaban bagi sektor pertanian yang tengah dilanda keraguan, memberi kami kemampuan untuk bertindak demi menjamin kedaulatan negara, khususnya kedaulatan pangan.”

Tag Terkait