JAKARTA, Cobisnis.com - Saham PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) terpuruk ke level terendahnya di pasar reguler, yakni Rp 50 per saham, yang merupakan harga minimum (auto rejection bawah/ARB) di Bursa Efek Indonesia.
Saham DADA terjebak di zona merah tanpa pembeli, dengan antrian jual mencapai lebih dari 1,9 juta lot. Kondisi ini mencerminkan tekanan jual yang sangat besar dan minimnya minat beli dari investor.
Belum ada keterangan resmi dari manajemen terkait sentimen negatif yang menekan harga saham DADA secara drastis.
Namun, para pelaku pasar menduga kejatuhan saham DADA ini berkaitan dengan sentimen teknikal maupun spekulasi terhadap kondisi fundamental emiten properti tersebut.
Saham DADA sebelumnya dikenal sebagai salah satu saham dengan volatilitas tinggi. Dalam beberapa pekan terakhir, saham ini sempat mengalami lonjakan signifikan imbas isu akan terbang ke level 280.000 per saham sebelum akhirnya mengalami koreksi tajam.
Investor diimbau untuk tetap mencermati keterbukaan informasi dari perusahaan serta memperhatikan kondisi pasar secara keseluruhan sebelum mengambil keputusan investasi.