Jamkrindo

Mahasiswa Desak DPR: Usut Represif Aparat, Kritik Joget, Tagih Janji Gibran

Oleh M.Dhayfan Al-ghiffari pada 05 Sep 2025, 18:03 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bertemu dengan pimpinan DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/9/2025). Pertemuan ini dihadiri Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Cucun Ahmad Syamsurijal, dan Saan Mustofa.

Dalam forum tersebut, mahasiswa menyoroti berbagai isu, mulai dari dugaan represifitas aparat dalam aksi yang menewaskan pengemudi ojol Affan Kurniawan, hingga ucapan Presiden Prabowo soal indikasi makar. Mereka menuntut dibentuknya tim investigasi independen untuk mengusut seluruh peristiwa politik dan keamanan yang terjadi sepanjang Agustus.

Mahasiswa juga mengkritik aksi joget anggota DPR saat sidang tahunan 15 Agustus 2025 yang dikaitkan dengan kenaikan tunjangan. Menurut mereka, hal itu mencederai hati rakyat di tengah kondisi ekonomi lesu, pemutusan hubungan kerja (PHK) massal, dan daya beli masyarakat yang terus melemah.

Selain itu, BEM SI menagih janji Wakil Presiden Gibran Rakabuming terkait 19 juta lapangan kerja, termasuk 5 juta green jobs, yang hingga kini belum terealisasi. Mereka menilai kondisi ketenagakerjaan justru memburuk dengan maraknya PHK ribuan karyawan di sektor tekstil dan manufaktur pada 2025.

BEM Trisakti juga menegaskan mahasiswa tetap menolak aksi anarkis dalam demonstrasi. Mereka menyebut tuduhan provokatif hanya melemahkan gerakan mahasiswa yang sejatinya membawa aspirasi rakyat dengan cara damai.